Banjir
merupakan fenomena alam dimana terjadi kelebihan air yang tidak tertampung oleh
jaringan drainase di suatu daerah sehingga menimbulkan genangan yang merugikan.
Kerugian yang diakibatkan banjir seringkali sulit diatasi baik oleh masyarakat
maupun instansi terkait. Banjir disebabkan oleh berbagai macam faktor, yaitu:
a. kondisi
daerah tangkapan hujan,
b. durasi
dan intesitas hujan,
c. tata guna lahan,
d. kondisi
topografi, dan
e. kapasitas
jaringan drainase
Banjir di daerah perkotaan memiliki karakteristik yang berbeda
dengan banjir pada alamiah. Pada kondisi di alam, air hujan yang turun ke tanah
akan mengalir sesuai kontur tanah yang ada ke arah yang lebih rendah. Untuk
daerah perkotaan pada umumnya air hujan yang turun akan dialirkan masuk ke
dalam saluran-saluran buatan yang mengalirkan air masuk ke sungai. Kontur lahan
yang terdapat di daerah perkotaan direncanakan agar air hujan yang turun
mengalir ke dalam saluran-saluran buatan tadi. Ada kalanya, kapasitas saluran
tersebut tidak mencukupi untuk menampung air hujan yang terjadi, sehingga mengakibatkan
terjadinya banjir.
Kasus-kasus
banjir di daerah perkotaan memiliki beberapa masalah yang perlu ditelaah lebih
lanjut. Arah aliran yang terjadi tidak lagi sepenuhnya bergantung pada kondisi
topografi lahan, karena adanya bangunan-bangunan yang menghalangi arah aliran
air. Aliran yang terjadi berubah arah karena membentur bangunan dan
mengakibatkan arah aliran menjadi tidak beraturan.
Banjir Perkotaan |
No comments:
Post a Comment